Wednesday, February 20, 2019

Jenis Lorong Gua

Hanya meliputi 5% dari seluruh jumlah gua di dunia. Di Indonesia hanya ditemukan tiga jenis gua , yaitu gua batu gamping, gua lava, gua laut. BENTUK GUA . Gua Horisontal: Gua yang bentukan lorongnya relative mendatar, dalam artian dapat ditelusuri dengan teknik horizontal cave seperti crawling, squeezing, dsb dsb, 08/03/2017  · Jenis - jenis gua ini ada beberapa macam yang dapat ditemukan di muka bumi ini. Baik alamiah maupun artifisial. Pembagian dari jenis - jenis gua tersebut adalah: A. Gua Alamiah. Gua ini terbentuk dari proses fisis kan kemis di alam. Gua ini memiliki bentuk yang sangat beragam. Gua alamiah ini antara lain berdasarkan batuan penyusunnya yaitu: a., Gua yang satu ini merupakan jenis gua yang paling banyak kita temui di seluruh dunia, yang prosentasenya mencapai 75% dari gua yang terdapat di seluruh dunia. Terbentuk akibat proses pelarutan batuan kapur akibat aktivitas air. Sehingga tercipta lorong - lorong dan bentukan batuan yang sangat menarik melalui proses kristalisasi dan pelarutan., Dibawah ini beberapa teknik menelusuri Gua Horizontal dengan berbagai jenis lorong yaitu : Lorong Fosil; Lorong Gua Kering yang tidak ada lagi aliran air yang mengalir pada lorong gua . Pada jenis lorong ini bisa ditelusuri dengan berjalan kaki biasa, membungkuk, jalan jongkok, merayap, dan melata. Semua ini sangat tergantung dari kondisi lorongnya., zona dari mulut gua juga tidak sama antara satu gua dengan gua lainnya, bergantung kepada ukuran (besar atau kecil) dan bentuk (lurus atau berkelok-kelok) lorong . Kadang-kadang apabila terdapat lubang gua di pertengahan lorong atau disebut jendela gua , meskipun jauh dari mulut, zona, Berbagai jenis kelelawar menghuni lorong - lorong gua di Gunung Sewu, baik jenis - jenis pemakan serangga maupun pemakan buah. Jenis - jenis pemakan serangga lebih banyak hidup di lorong - lorong yang sempit dan jauh di dalam gua , sedangkan pemakan buah banyak menghuni lorong gua yang tidak jauh dari mulut gua ., Kita dapat menentukan jenis lorong pada gua dari segi Hidrologi. Lorong tersebut dibagi dalam 3 jenis , yaitu : Lorong Fhareatik dimana pada Lorong Fhareatik ini kondisi lorong masih sepenuhnya ditutupi oleh air dan pada umumnya memiliki dinding gua yang relative halus. Pada kondisi lorong seperti ini hanya bisa ditelusuri dengan teknik Cave Diving., Lorong aktif sama dengan gua aktif dimana ditemukan aliran air dan pembentukan ornamen gua masih berjalan. Lorong vadose adalah lorong gua yang seluruh lorongnya dipenuhi oleh air dan untuk melewatinya memerlukan teknik khusus. Sedangkan lorong fosil adalah lorong yang biasanya berada bagian atas lorong aktif dan lorong vadose., Akan tetapi grade ini sangat jarang digunakan dikarenakan peralatan yang kurang efisien jika menggunakan Theodolit dalam pemetaan gua karena kondisi lorong gua yang memiliki macam – macam variasi bentukan lorong sehingga alat ini juga cukup riskan jika digunakan didalam gua terutapa pada lorong – lorong …, Untuk gua yang airnya sangat panjang, melewatinya dapat di gunakan perahu karet. Ada lagi lorong yang hampir di penuhi dengan air, hanya sedikit ruangan yang tersisa. Untuk melewati lorong seperti ini kita harus melakukan DUCKING yaitu kepala mengadap ke atas (tengadah keatap).

No comments:

Post a Comment